Indonesia memiliki sumber energi panas bumi yang cukup potensial, melihat hal tersebut BPPT mengembangkan dan memanfaatkan energi panas bumi sebagai pembangkit listrik. Balai Besar Teknologi Konversi Energi (B2TKE)-BPPT ingin mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Di Indonesia skala kecil menggunakan komponen dalam negeri secara maksimal, termasuk industri Usaha Kecil Menengah (UKM). Harapannya dengan alternatif pembangkit listrik yang menggunakan tenaga panas bumi tersebut, bahan bakar minyak (BBM) yang biasa digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga diesel dapat dihemat.
Potensi energi panas bumi yang di miliki oleh negara Indonesia lebih dari 23,9 gigawatt (GW). Dengan potensi tersebut, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan potensi panas bumi terbesar di dunia. Pembangkit listrik panas bumi merupakan bagian dari pembangkitan energi baru di bandingkan tenaga uap. Di sisi lain karena merupakan sesuatu yang baru, pemanfaatan listrik berbasis panas bumi bisa dikatakan masih kecil, karena Kapasitas yang sudah terpasang atas energi listrik panas bumi baru mencapai 2,13 GW atau 8,9 persen dari potensi panas bumi yang Indonesia miliki yaitu sebesar 23,9 GW. Namun, panas bumi memiliki potensi untuk menjadi salah satu tulang punggung penyediaan energi nasional ke depan.
Pemerintah Indonesia terus mengejar target peningkatan kapasitas energi panas bumi hingga mencapai 9.000 MW di tahun 2025. Peluang pengelolaan energi panas bumi masih terbuka lebar dan diperlukan pengorbanan serta kerja keras untuk dapat memanfaatkan semua potensi yang di miliki negara ini. Selain itu pemerintah juga sedang menyiapkan peraturan presiden (perpres) untuk meregulasi kembali harga energi terbarukan.
Mengingat potensi pengelolaan panas bumi yang besar dan perusahaan yang masih tergolong baru, sumber daya manusia yang di butuhkan dan peluang kerja di bidang tersebut terbuka sangat lebar. Apabila anda mendafta menjadi pekerja lapangan yang bekerja di luar ruangan jangan lupa selalu membawa botol aluminium agar terhindar dari dehidrasi tersebut Saat ini tercatat ada sekitar 13 PLTP dengan skala besar di Indonesia yang sudah beroperasi yang tersebar di berbagai daerah. Pembangunan pabrik dengan skala besar tersebut juga ikut mempengaruhi pertumbuhan harga bahan bangunan untuk pabrik seperti harga kabel duct, dan bahan lainnya yang di butuhkan untuk membangun sebuah pembangkit listrik.
Tags: #Panas Bumi #Pembangkit Listrik